Minggu, 12 September 2021

Tari Balumpa Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa | TradisiKita - Tari Balumpa yaitu Tarian tradisional dari Daerah Kabupaten Wakatobi yaitu kawasan Binongko dan Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Kali ini TradisiKita mengajak Sobat untuk mengenal ludang kecepeh banyak perihal tarian Balumpa dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tentu saja dengan mengenalkan tari Balumpa kepada masyarakat, merupakan salah satu kepedulian dan bentuk kasatmata dalam melestarikan berbagai  tari-tarian kawasan Indonesia yang merupakan kekayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga :

  • Tarian Daerah Indonesia

    6 Tari Tradisional Sulawesi Tenggara

1. Tentang Tari Balumpa

Tarian Balumpa yaitu tarian tradisional yg mencerminkan kegembiraan warga nelayan wakatobi Binongko & Buton dalam menghadapi ombak demi menafkahi famili. Tari Balumba biasanya dipertunjukan buat menyambut kedatangan tamu kehormatan dari luar daerah.

Dua. Sejarah Tari Balumpa

Sejarah tari Balumpa ini belum kami temukan tercatat dalam beberapa media, namun tari Balumpa ini  berasal dari kawasan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tari Balumpa lahir dari kudang kecepeasaan masyarakat di Kepulauan Binongko dalam menyambut tamu dengan keramah tamahanannya. Tari ini diiringi oleh alat musik gambus dan gendang serta alunan pantun khas Binongko yang sukar untuk ditiru.

Tiga. Fungsi & Makna Tari Balumpa

Fungsi Tari Balumpa ini yaitu merupakan tarian yang ditampilkan untuk menyambut tamu yg tiba ke Kepulauan Binongko pada khususnya & Kabupaten Wakatobi serta Provinsi Sulawesi Tenggara dalam umumnya. Tetapi dalam ketika ini Tari Balumpa nir hanya digunakan buat menyambut tamu, tapijuga ditampilkan pada banyak sekali acara-program besar di Wakatobi dengan tujuan buat menghibur para wisatawan.

Adapun pengertian & klarifikasi menurut tarian Balumpa menggambarkan rasa bangga dan kelemah lembutan serta keramah tamahan rakyat Wakatobi pada menyambut tamu.

4. Pertunjukan Tari Balumpa

Tari Balumpa dilakukan oleh 6 hingga 8 orang penari, baik berpasangan antara penari pria atau wanita, atau tiruananya penari perempuan . Gerakan tari Balumpa ini didominasi sang gerakan tangan & gerak badan dan pula gerak ayunan kaki dengan lisan yang gembira, sehingga tari ini terlihat latif & ramah.

5. Musik Pengiring Tari Balumpa

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa fungsi musik dalam sebuah tari sanggup memmemberikan irama, memmemberikan citra suasana, mempertegas ekpresi gerak, serta memmemberikan rangsangan kepada penari.

Baca Juga : Fungsi Musik Dalam Tari

Demikian pula dengan Tari Balumpa. Tarian dari Wakatobi ini memakai musik pengiring dan alunan pantun untuk mengirinya gerak para penari. Tari Balumpa memakai musik pengiring dari alat musik tradisional Sulawesi Tenggara berupa alunan musik gambus diiringi bunyi gendang.

Lagu yang mengiringi tarian Balumpa jua tidak ceroboh dan berasal asalan, lagu yg dipakai berupa pantun pada bahasa Binongko.

6. Kostum Penari Balumpa

Penari Balumpa mengenakan pakaian spesial berupa baju etika Sulawesi Tenggara. Para penari Balumpa umumnya menggunakan baju berlengan pendek dan kain panjang spesial Sulawesi Tenggara. Adapun aksesoris yg dipakai penari berupa anting, kalung, gelang dan hiasan kepala yang khas, dan tidak lupa kain selendang yang dipakai buat menari.

Tari Balumpa citra mengenai keindahan & keceriaan tari Balumpa yg dari dari Kabupaten Wakatobi, memberikankut ini kami akan tampilkan video tari Balumpa yg sudah diupload pada situs youtube.Com :

Demikian Sobat Sakuilmu, isu tentang Tari Balumpa yang dari berdasarkan Sulawesi Tenggara agar memberi manfaat.

Referensi :

Demikian Sobat Sakuilmu, info mengenai Tari Balumpa yang berasal dari Sulawesi Tenggara supaya memberi manfaat.

Referensi :

  1. https://tirto.id/sukar-ditiru-gerak-tari-dan-lantunan-pantun-punya-ciri-khas-bbXN
  2. http://www.wakatobitourism.com/id/tarian-tradisional-pulau-binongko/
  3. /search?q=pengertian dan penjelasan-pertunjukan-tari-balumpa-sulawesi
  4. https://www.youtube.com/watch?v=yKXLfUAIIOk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar