- Untuk Bapak/Ibu Konselor yang bekerja di lingkungan sekolah jenjang SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan sederajat mungkin tidak absurd dengan Aplikasi Self Esteem and locus Of Control yang salah satu Aplikasu penunjang dalam keberhasilan Program BK di Sekolah. Kami disini mencoba mendefinisikan secara terpisah apa itu Self Esteem dan Locus Of Control sebagai berikut :
1. Self Esteem
Ciri kepribadian dari Kreitner dan Kinicki (2005) terdiri dari konsep diri yang terdiri berdasarkan self-esteem (penghargaan diri), self eficacy (agama atas kemajuan diri) & self monitoring (evaluasi diri), letak kendali, kepribadian tipe A.
Sementara karakteristik kepribadian berdasarkan Robbins (2007:15-18) antara lain yaitu militan, memalukan, pasrah, malas, ambisius, setia, jujur. Semakin konsisten ciri tadi muncul pada saat merespon lingkungan, hal itu memperlihatkan faktor keturunan atau pembawaan (traits) adalah faktor yang penting pada membentuk kepribadian seseorang.
Menurut Robbins & Judge (2007), kepribadian utama terkait menggunakan perilaku kerja seorang dibagi terdiri menurut 6 yaitu machiavellianisme, narsisme, pemantauan diri, berani mengambil resiko, kepribadan pro aktif dan kepribadian Tipe A.
2. Locus of Control (LOC)
Konsep tentang Locus of control (pusat kendali) pertama kali dikemukakan oleh Rotter dalam tahun 1966, spesialis teori pembelajaran sosial. Locus of control adalah keliru satu variabel kepribadian (personility), yang didefinisikan sebagai keyakinan individu terhadap sanggup tidaknya mengontrol nasib (destiny) sendiri. Individu yg mempunyai keyakinan bahwa nasib atau event-event pada kehidupannya berada dibawah kontrol dirinya, dikatakan individu tadi mempunyai internal locus of control. Sementara individu yg memiliki keyakinan bahwa lingkunganlah yang memiliki kontrol terhadap nasib atau event-event yang terjadi pada kehidupannya dikatakan individu tersebut memiliki external locus of control.
Kreitner & Kinichi (2005) menyampaikan bahwa hasil yang dicapai locus of control internal dianggap berasal dari aktifitas dirinya. Sedangkan pada individu locus of control eksternal menganggap bahwa keberhasilan yang dicapai dikontrol dari keadaan sekitarnya. lebih lanjut dinyatakan bahwa dimensi internal-external locus of control dari Rotter memfokuskan pada taktik pencapaian tujuan tanpa memperhatikan asal tujuan tersebut.
Bagi seseorang yang mempunyai internal locus of control akan memandang dunia sebagai sesuatu yang sanggup diramalkan, dan sikap individu turut berperan didalamnya. Pada individu yang mempunyai external locus of control akan memandang dunia sebagai sesuatu yang tidak sanggup diramalkan, demikian juga dalam mencapai tujuan sehingga sikap individu tidak akan mempunyai tugas didalamnya (Kreitner dan Kinicki, 2005)
Individu yang mempunyai external locus of control diidentifikasikan lebih banyak menyandarkan harapannya untuk bergantung pada orang lain dan lebih banyak mencari dan menentukan situasi yang menguntungkan. Sementara itu individu yang mempunyai internal locus of control diidentifikasikan lebih banyak menyandarkan harapannya pada diri sendiri dan diidentifikasikan juga lebih menyenangi keahlian-keahlian dibanding hanya situasi yang menguntungkan.
(sumber :https://teorionline.wordpress.com/2011/02/25/perbedaan-individu-kepribadian-1/ )
Mungkin sedikit klarifikasi diatas Bahwa Aplikasi ini bisa mempunyai kegunaan untuk mengetahui tingkat kepribadian siswa serta tingkat emosial pengendaian diri dari siswa tersebut. Ini bisa mengakibatkan Bahan pola dalam pengembangan dan pengetahuan mana yang terbaik bagi siswa.
Untuk anda yang mungkin membutuhkan dengan Aplikasi ini, Silahkan klik Tautan dibawah ini :
- Download Aplikasi Self Esteem and locus Of Control
Bagi anda yang membutuhkan artikel penunjang Aplikasi ini silahkan klik link file dibawah ini :
- The influence of self-esteem and locus of control
- Landasan Teori Locus Of Control (library.binus.ac.id/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar