Standar Struktur Kurikulum Madrasah
Sesuai dengan KMA Nomor 207 Tahun 2014 wacana Kurikulum Madrasah, mulai Semester ke 2 Tahun pelajaran 2014/2015 Kemenag memberlakukan 'kurikulum kombinasi' buat jenjang MI, MTs, & MA. Pada mata pelajaran umum permanen pulang menggunakan baku KTSP sedangkan buat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab tetap menggunakan standar K13 sesuai KMA Nomor 165 Tahun 2014.

Struktur kurikulum ini digunakan menjadi dasar konfigurasi sistem di Layanan Simpatika mulai menurut Isian Jadwal Kelas, Linieritas Mapel Sertifikasi, sampai SKMT dan SKBK Online.
Struktur Kurikulum MI
Keterangan:
- Untuk mapel umum pada tingkat (kelas) rendah MI (I, II, dan III) sanggup diampu dengan pendekatan "tematik" maupun "mata pelajaran". Untuk itu, di daftar mata pelajaran di Simpatika disediakan juga mata pelajaran Tematik (PAI). Alokasi per Mapel di kelas I, II, dan III pada tabel di atas (JTM KTSP), disesuaikan
- Untuk mapel Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada tingkat (kelas) rendah (I, II, dan III) diampu dengan pendekatan "mata pelajaran"
- Untuk kelas atas MI (IV, V, dan VI) memakai pendekatan "mata pelajaran" untuk semua mapelnya.
- Sesuai dengan KMA Nomor 165 Tahun 2014, mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mulai diajarkan pada kelas III dengan 2 JTM perminggu.
- Pengembangan Diri tidak dihitung sebagai mata pelajaran.
- Mata pelajaran Muatan Lokal menerima alokasi 2 JTM perminggu. Jika terdapat mapel Muatan Lokal lainnya (lebih dari 2 JTM), sanggup memakai mekanisme kiprah perhiasan melalui acara ko-korikuler dan ekstrakurikuler sesuai yang diatur dalam KMA Nomor 103 Tahun 2015.
- Total Jam Tatap Muka (JTM) perminggu dalam satu rombongan mencar ilmu diperhitungkan dengan pembiasaan sebagaimana berikut: Tingkat 1 : 30 JTM, Tingkat 2 : 30 JTM, Tingkat 3 : 32 JTM, Tingkat 4 : 39 JTM, Tingkat 5 : 39 JTM, Tingkat 6 : 39 JTM.
- Terkait pembiasaan "Alokasi JTM Terbaru" pada kelas bawah (1-3), alokasi antar mapel yang sanggup dilaksanakan dengan pendekatan tematik sanggup dikurangi sampai jumlah JTM sesuai.
Demikianlah klarifikasi singkat mengenaiStruktur Kurikulum MI Simpatika Kemenag semoga sanggup menjadi solusi bagi anda yang masih bingung. Sekian dan Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar